Karya
Lukis Susapto Murdowo
“Through
the Lines”
Cat
minyak di atas Kanvas
Tahun 2009
1. Deskripsi Karya
Karya Lukis Murdowo berjudul Through the
Lines divisualisasikan dengan goresan-goresannya yang khas, tajam dan
ekspresif. Komposisi garis-garis vertikal dan horizontal dengan warna kombinasi
hijau, kuning, merah, dan biru mengisi
bidang kanvas dengan background biru gelap. Garis-garis tersebut dilukis dengan
teknik sapuan kering atau disebut dry
brush, sedangkan latarnya ia lukis dengan teknik blok.
Medium lukisan Murdowo ini
adalah cat minyak yang dikerjakan di atas kanvas. Gaya atau aliran dari karya
Murdowo ini ialah abstrak-ekspresionisme. Penciptaannya terkesan matang karena
dilihat dari komposisi warna dan garis-garis tegas itu tersusun artistik. Murdowo
memainkan komposisi dengan kuasnya, mencoba menyampaikan perasaannya dalam
karya dua dimensi dengan pilihan warna-
warna yang menjadi karakter dalam karya lukisnya, antara lain merah, hijau,
kuning, biru yang memiliki kedalaman berbeda.
2. Intepretasi
Murdowo menyampaikan
isi atau makna dari lukisannya, melalui simbol-simbol, yang tergores dalam
lukisannya. Ia mengurai subject matter yang dihimpun dalam
komposisi melalui permainan garis garis yang tegas dan kuat. Semua itu dilatarbelakangi
kejadian kehidupan Murdowo. Garis-garis itu terkesan lebih membaur dengan garis
lain. Hijau dengan kuning, merah dengan kuning, dan garis biru yang kadang
muncul untuk mempertegas warna lain. Garis-garis vertikal dan horizontal hampir
menyebar ke seluruh permukaan kanvas. Penggunaan warna lebih dominan cerah. Mengisyaratkan
pada hubungan sesama, selayaknya lebih membaur dengan erat dan ceria sehingga
ikatan tersebut sulit dipisahkan.
Setiap karya seni
membawa pesan yang ingin disampaikan senimannya. Di dalam melihat karya seni,
pendapat setiap orang tentu akan berbeda karena setip orang memiliki sudut
pandang dan paradigma masing-masing. Seperti halnya Murdowo, ia adalah seorang
dosen bagi mahasiswanya, seorang ayah bagi anak-anaknya, seorang seniman bagi
pelukis-pelukis lain, serta seorang teman bagi rekan-rekan dosennya. Maka di
antara mereka tentu memandang karya lukis Murdowo dengan cara yang berbeda-beda.
Namun sebenarnya, Ia adalah sosok yang bersahaja, sosok pantang menyerah dan
optimis meski kesehatannya kurang baik sejak tahun 2007.
Melalui garis-garisnya; Through the Lines, ia
menyampaikan agar tetap optimis, tetap cerah meski dalam kenyataannya sering
berselisih pendapat dengan orang lain, atau tak sejalan dengan orang lain.
Orang lain tersebut adalah orang yang melihat karyanya, teman-temannya,
keluarga dan orang-orang yang diharapkan takkan lepas ikatannya seperti halnya
garis-garis yang dilukisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar