Minggu, 15 Oktober 2017

Tugas Kritik Seni - Sutiani - 15206241048

Karya Lukis Susapto Murdowo



“Through the Lines”
Cat minyak di atas Kanvas
Tahun 2009

1.      Deskripsi Karya
Karya Lukis Murdowo berjudul Through the Lines divisualisasikan dengan goresan-goresannya yang khas, tajam dan ekspresif. Komposisi garis-garis vertikal dan horizontal dengan warna kombinasi hijau, kuning, merah, dan biru  mengisi bidang kanvas dengan background biru gelap. Garis-garis tersebut dilukis dengan teknik sapuan kering atau disebut dry brush, sedangkan latarnya ia lukis dengan teknik blok. 
Medium lukisan Murdowo ini adalah cat minyak yang dikerjakan di atas kanvas. Gaya atau aliran dari karya Murdowo ini ialah abstrak-ekspresionisme. Penciptaannya terkesan matang karena dilihat dari komposisi warna dan garis-garis tegas itu tersusun artistik. Murdowo memainkan komposisi dengan kuasnya, mencoba menyampaikan perasaannya dalam karya dua dimensi  dengan pilihan warna- warna yang menjadi karakter dalam karya lukisnya, antara lain merah, hijau, kuning, biru yang memiliki kedalaman berbeda.

2.      Intepretasi
Murdowo menyampaikan isi atau makna dari lukisannya, melalui simbol-simbol, yang tergores dalam lukisannya. Ia  mengurai subject matter yang dihimpun dalam komposisi melalui permainan garis garis yang tegas dan kuat. Semua itu dilatarbelakangi kejadian kehidupan Murdowo. Garis-garis itu terkesan lebih membaur dengan garis lain. Hijau dengan kuning, merah dengan kuning, dan garis biru yang kadang muncul untuk mempertegas warna lain. Garis-garis vertikal dan horizontal hampir menyebar ke seluruh permukaan kanvas. Penggunaan warna lebih dominan cerah. Mengisyaratkan pada hubungan sesama, selayaknya lebih membaur dengan erat dan ceria sehingga ikatan tersebut sulit dipisahkan.
Setiap karya seni membawa pesan yang ingin disampaikan senimannya. Di dalam melihat karya seni, pendapat setiap orang tentu akan berbeda karena setip orang memiliki sudut pandang dan paradigma masing-masing. Seperti halnya Murdowo, ia adalah seorang dosen bagi mahasiswanya, seorang ayah bagi anak-anaknya, seorang seniman bagi pelukis-pelukis lain, serta seorang teman bagi rekan-rekan dosennya. Maka di antara mereka tentu memandang karya lukis Murdowo dengan cara yang berbeda-beda. Namun sebenarnya, Ia adalah sosok yang bersahaja, sosok pantang menyerah dan optimis meski kesehatannya kurang baik sejak tahun 2007.
Melalui  garis-garisnya; Through the Lines, ia menyampaikan agar tetap optimis, tetap cerah meski dalam kenyataannya sering berselisih pendapat dengan orang lain, atau tak sejalan dengan orang lain. Orang lain tersebut adalah orang yang melihat karyanya, teman-temannya, keluarga dan orang-orang yang diharapkan takkan lepas ikatannya seperti halnya garis-garis yang dilukisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar