Senin, 16 Oktober 2017

Tugas Kritik Seni - Denonia Akhmad Fauzi - 15206241031

Getaran Positif Dalam Jiwa

Karya : Drs. Susapto Murdowo, M.Sn.


            Lukisan abstrak ini dibuat pada tahun 2011 menggunakan media cat minyak diatas kanvas. Dari segi teknik pembuatan karya, lukisan itu dibuat dengan teknik dry brush atau sapuan kuas kering. Bentuk/gaya dari karya Susapto ialah abstrak. Proses penciptaan karyanya terlihat sudah disiapkan dengan baik, tercermin dari hasil karya abstraknya yang rumit tapi tertata rapid an teratur. Warna dari objek ditengah kanvas tersebut terdiri dari warna tegas (warna vivid) yang dibelakangnya dipenuhi dengan warna background/latar belakang yang lembut (warna pastel). Representasi visual dari karya beliau ditampilkan dalam objek yang berbentuk zig-zag (semacam getaran/vibrasi), bentuk zig-zag yang dibuat ada yang vertikal dan horizontal yang kebanyakan menggunakan warna sekunder dan tersier. Bentuk zig-zag (semacam getaran) yang horizontal menggambarkan getaran jiwa Susapto dengan sesama manusia yang bersifat positif, tercermin dalam warna cerah yang digunakan oleh Susapto, sedangkan bentuk zig-zag (semacam getaran) yang vertikal menggambarkan getaran jiwa Susapto dengan Tuhannya yang bersifat positif juga, tercermin dalam warna cerah yang digunakan oleh Susapto. Dilihat dari karya lukisannya, Pribadi seorang Susapto ialah pribadi yang lembut, jarang sekali emosi yang terlihat terhadap dunia luarnya dilihat dari warna latar belakang yang lembut. Walaupun Susapto pribadi yang lembut dan santun, didalam dirinya terdapat banyak gejolak jiwa. Kesimpulannya Susapto adalah orang pendiam yang memendam banyak emosi dalam dirinya.
            Walaupun karya beliau abstrak, namun bentuk zig-zag (semacam getaran) yang dibuat vertikal dan horizontal dibuat diatur secara rapi dengan warna yang tegas dilingkupi warna latar belakang yang lembut membuat karya Susapto nyaman untuk dipandang. Kelemahan dari karya beliau yaitu sulit untuk diartikan oleh orang umum karena lukisannya bergaya abstrak, hanya orang tertentu yang mengerti apa maksudnya lukisan tersebut dibuat. Juga jika dilihat dari kejauhan, objek dari karya Susapto terlihat buram seperti ada ilusi optic di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar