Kritik
Seni Lukis Karya Sapto Murdowo
Deskripsi:
Lukisan ini saya beri judul
“Vibration” lukisan ini merupakan karya Sapto Murdowo yang berukuran 150 x 100
cm dengan menggunakan cat minyak pada kanvas yang di buat pada tahun 2011. Ini
adalah lukisan abstrak ekspresionisme yang pengerjaannya di buat secara rumit
dan bebas oleh pelukisnya. Lukisan ini menampilkan obyek berbentuk vibrasi yang
merupakan kumpulan dari goresan-goresan ekspresif. Bentuk vibrasinya beragam,
ada yang vibrasinya terlihat kecil dan rumit ada pula yang vibrasinya berukuran
lebih besar. Pelukis dapat mengharmonisasikan warna gelap dan cerah secara
menarik dengan gaya abstrak ekspresionismenya yang begitu mencolok.
Analisis:
Dalam
berkarya Sapto Murdowo memiliki ciri tersendiri, hampir di setiap karyanya
memiliki konsep vibrasi. Pada lukisan ini di gores menggunakan kuas secara
detail tetapi tidak pada seluruh bidangnya, jadi hanya mengumpul di tengah saja
lalu semakin lama vibrasi yang di goreskan semakin besar dan luas. Lukisan ini
cenderung fokus hanya pada suatu titik, ini terlihat Sapto Murdowo seperti
sedang mengekspresikan sesuatu yang rumit dan ingin terbebas dari kerumitan
tersebut. Menurut Bambang Prihadi selaku teman yang sudah mengenal beliau sejak
lama, Sapto Murdowo ini merupakan pelukis abstrak yang bukan berawal dari alam.
Karena kebanyakan pelukis abstrak adalah yang berangkat dari alam sekitar,
mereka mengamati pemandangan alam kemudian di abstrakkan pada lukisan seniman
tersebut. Tapi tidak dengan Sapto Murdowo, beliau pelukis abstrak yang berawal
dari perasaan. Pada masa mudanya Sapto Murdowo sering membaca koran, dan sangat
tertutup dengan teori dan sangat mengandalkan perasaannya saat berkarya. Tapi
setelah disaranakan oleh Bambang Prihadi,
seiring berjalannya waktu beliau mulai membuka pikirannya untuk membaca
buku-buku seni dan berdiskusi dengan Bambang. Apalagi setelah beliau kuliah
lagi, beliau semakin terbuka untuk mempelajari teori. Kemudian setelah itu,
beliau melukis tidak lagi hanya berdasarkan perasaan tapi juga menggunakan
teorinya. Dengan menggunakan kedua ilmu tersebut, lukisan beliau dari yg
sebelumnya vibrasinya kecil-kecil, sekarang menjadi lebih bebas dan luas.
Dengan menggabungkan perasaan dan teori tersebut, karya Sapto Murdowo semakin
terlihat ekspresif dan sangat menarik. Lukisan yang di hasilkan oleh Sapto
Murdowo bukanlah sebuah lukisan abstrak yang memiliki filosofi yang aneh-aneh,
tapi lebih kepada lukisan yang menunjukkan ekspresi dan perasaan yang sedang
beliau rasakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar