Menuliskan
karya Sapto Murdowo
“Box-Shaped Vibration”
Deskripsi
Lukisan
karya pelukis Sapto Murdowo ini berjudul “Box-Shaped Vibration”. Lukisan
tersebut menggunakan media cat minyak. Lukisan tersebut menampilkan suatu
getaran yang terpisah menjadi kotak-kotak atau bentuk yang tidak beraturan.
Subyek pendukung pada lukisan berupa bentuk yang unik terdapat pada
getaran-getaran dan pada background yang digarap secara memblok lukisan
tersebut dengan teknik plakat dengan warna gelap. Unsur warna yang terdapat
pada subject matter adalah : warna
kuning pada getaran, warna coklat muda, biru tua, merah, kuning, orange, biru
muda pada isian getaran.
Dari
segi teknik pembuatan karya lukisan “Box-Shaped Vibration” digarap dengan
teknik dry brush yaitu teknik sapuan
kering. Bentuk atau form dari karya Sapto Murdowo ialah bergaya abstrak murni. Abstrak
murni disini berarti tidak berangkat dari objek-objek. Proses penciptaan terlihat
penuh kesabaran terlihat pada goresan-goresan yang terkonsep dan ide yang
spontan. Kombinasi warna yang bertolak belakang dengan menggunakan emosi. Warna
tersebut mengalir dalam lukisan yang penuh perhitungan. Sehingga lukisan
abstrak tersebut nampak indah.
Analisis Formal
Representasi visual
ditmpilkan dengan bentuk bstrak yang terencana, terkonsep, terukur, dan
tertata, sesuai dengan konsep abstrak yang penuh imajinasi dengan meninggalkan
bentuk realisnya pada objek. Penggunaan gelap terang warna juga terlihat
harmonis. Penggarapan background yang gelap kontras dengan warna
getaran-getaran.
Interpretasi
Dalam
lukisan yang berjudul “Box-Shaped Vibration” ini, vibrasi/getaran yaitu gerakan
bolak balik dalam suatu interval waktu tertentu. Getaran berhubungan dengan
gerak isolasi benda dan gaya yang berhubungan dengan gerak tersebut. Sang
seniman mencoba menampilkan goresan-goresan getaran yang dikotak-kotakan, menggambarkan kehidupan yang terpisah antara
suatu golongan masyarakat tertentu. Bisa saja seniman mengkritik kehidupan di
masyarakat agar tidak saling memisahkan suatu golongan/ ras tertentu yang
seharusnya kita sebagai makhluk Tuhan agar selalu bersama hidup rukun saling
bertoleransi dan bersikap peduli dengan sesama.
Karya Sapto dapat dilihat dari sejarah beliau. Sapto Murdowo adalah anak
tunggal jadi beliau temasuk orang yang percaya diri. Karakter dengan orang lain
termasuk gampang bergaul pada suatu masa dia berfikir dia masuk dan pertama
kali yang membeli makanan untuk orang lain itu dilakukan agar terjadi vibrasi
anatara hatiku (Sapto Murdowo) dan hatimu(teman
beliau). Beliau lebih banyak berfikir dari pada meluapkan emosi. Jika dengan
keluarga beliau tidak pernah marah dengan anakanya kalaupun marah beliau diam
saja. Diam bukan berarti tidak marah. Marahnya dia menjadi gelombang. Jika
dipukul lalu vibrasi mengenai anaknya supaya anaknya sadar maka terjadi
vibrasi yang mengenai anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar