Jumat, 10 November 2017

Tugas Kritik Seni - Tieneke Mediana - 15206241025


Vibrasi Rasa
Sapto Murdowo
Cat minyak di atas kanvas
2006

Dalam karya lukisan Sapto Murdowo, beliau merepresentasikan visual dalam bentuk ekspresionisme yaitu dengan teknik sapuan kuas kering yang bergaya abstrak dan detail dengan teknik plakat. Sapto Murdowo dalam menata komposisi garis dan warna yang diciptakan secara dinamis, statis, ekspresif. Goresan yang dibuat spontan dengan rasa emosional mengahsilkan artistik dan teliti pada karya. Dan terdapat bagian blok-blok yang menggunakan garis lengkung yang berarti terlihat kesan yang anggun.

Dalam karya ini Sapto Murdowo beliau memilih warna yang panas dan tajam seakan menyampaikan rasa putus asa, tanda kesedihan dan kesakitan yang disiratkan melalui sapuan kuas di kanvas. Dengan garis vertikal maupun horisontal yang dibuat dengan begitu teliti sehingga terciptanya sebuah getaran – getaran pada lukisan. Lukisan Sapto Murdowo memiliki konsep vibrasi (gelombang yang diciptakan bolak-balik) sehingga menghasilkan subyek yang unik terdapat getaran-getaran pada lukisan tersebut.

Fenomena atau gejala lainnya, Sapto Murdowo tidak pernah marah kepada anaknya mau pun kerabat terdekat. Bila Sapto Murdowo marah biasanya hanya diam saja dan meluapkan kemarahan di dalam lukisannya dengan sapuan kuas yang digoreskan secara ekspresi untuk menvibrasikan kepada orang tersebut supaya orang tersebut sadar dan tahu tanpa harus memarahi. Namun Sapto Murdowo sanggup menghadapi kenyataan hidup dengan cara apapun, juga menuangkan rasa getaran vibrasi dalam suatu karya untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang dihadapinya.


Hasil karya Sapto Murdowo berkaitan dengan pengalaman-pengalaman yang pernah dirasakan kemudian direpresentasikan sebagai sumber inspirasi suatu karya lukis yang abstrak dengan warna yang sesuai dengan ide lukisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar