Lukisan Susapto Murdowo yang berjudul
"Bias" diciptakan dengan
media kanvas berukuran 30cm×40cm
menggunakan cat minyak merupakan lukisan yang sangat berkesan karena lukisan
tersebut menjadi mas kawin pernikahan Susapto dengan sang isteri. Bias
merupakan simpangan atau belokan arah dari garis tempuhan karena menembus benda
yang lain.
Dalam karya tersebut, Susapto tetap
konsisten dengan menggunakan ciri khasnya yaitu melukis dengan getaran yang
terkesan halus. Pada lukisan tersebut Susapto menggunakan warna-warna seperti
kuning yang membias, hijau dan merah kecokelatan. Perpaduan warna yang
dipadukan dan background hitam menjadikan kesan getaran yang jelas dan lembut. Dalam
karya ini kompisisi yang ditampilkan sangatlah bagus, pada bagian kanan dan
kiri cukup seimbang akan tetapi tidak menimbulkan kesan yang monoton.
Garis
yang ditampilkan pada karya ini juga cukup tegas dan menimbulkan kesan tekstur
yang halus pada setiap warna. Untuk pemilihan warna, Susapto tidak memilih
warna-warna mentah yang pada saat dilihat tidak terlalu mencolok. Dan pada karya
“Bias” tersebut saya tidak melihat point of interest, tetapi yang menjadi point of interest yaitu pada
keseluruhan karya itu sendiri. Namun tidak mengapa jika dalam sebuah pembuatan karya
tidak ada Point of interest, karena Point of interest tidaklah terlalu penting
dan bukan menjadi patokan baku untuk pembuatan sebuah karya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar