Kamis, 16 November 2017

Tugas Kritik Seni - Randi Eko Putra - 15206241029


Judul karya : Out of the sphere colour
Nama Seniman : Susapto Murdowo
Bahan : Cat Minyak di atas Kanvas
Ukuran : 150 cm x 100 cm
Tahun Pembuatan : 2007

1.Deskripsi Karya
Karya lukis oleh Susapto yang berjudul”Out of the sphere colour” masih divisualisasikan dengan aliran abstraksionisme.Material subyeknya adalah garis-garis vibrasi dengan menggunakan unsur warna merah,kuning,hijau,dan hijau muda dengan dipadukan menjadi karya yang indah dengan dilukiskan oleh goresan kuas yang halus dengan arah garis yang tidak searah,seperti menuju kebawah,atas,kiri,dan kanan.
Media lukis Susapto adalah cat minyak yang dikerjakan di atas kanvas berukuran 150 cmx100 cm.Bentuk dari karya Susapto ialah abstrak,proses penciptaannya terlihat penuh persiapan dan cukup matang  terlihat dari hasil karya yang rapi,rumit,dan tertata.Susapto nampak asyik dengan bermain-main dengan kompoosi warna dan garis vibrasi yang menjadi gaya khas lukisannya.Susapto menjadikan karya lukisannya sebagai media penyampaian perasaan melalui torehan kuas di kanvas dengan pilihan warna-warna yang menjadi karakternya.

2.Analisis
Setiap karya seni selalu disampikan dengan bahasa karya seni,melalui tanda atau simbol.Yang disajikan kedalam karya,menganalisis sebuah karya perlu tahu bagaimana  kejadian yang melatarbelakangi penciptaan karya,intinya tahapan ini menguraikan kualitas unsur pendukung materi pembelajaran yang sudah dihimpun dalam deskripsi.
Representasi visual ditampilkan dengan bentuk abstrak yang tertata.Permainan garis vibrasi pada subyek lukisan penggunaan gelap terang warna juga sudah bisa memvisualisasikan gambaran perasaan yang terjadi.

3.Intepretasi
Dalam mendiskripsikan suatu karya  seni,pendapat orang membaca boleh sama tetapi dalam menafsirkan akan berbeda dikarnakan oleh perbedaan sudut pandang masing-masing.Dan setiap karya seni punya makna tersendiri yang ingin disampaikan dan kita membutuhkan intrpretasi untuk memaknainya.
Susapto tidak lepas dari garis vibrasinya,yang selalu menjadi subyek pada lukisannya.Dengan garis vibrasi dengan digambarkan kedalam lukisan sebagai makna perasaan antar manusia,yang menyimbolkan rasa kedamaian dan kelembutan,kedamaian itu bisa dirasakan sebagai contoh Susapto adalah sosok  seorang  bapak yang tidak suka marah walau masa mudanya senang berkelahi tetapi kenyataannya dia suka dengan kedamaian dan saat dalam keadaan dia sedang marah dia pun diam saja.Karna dia lebihsuka berfikir ketimbang meluapkan emosi.Dalam karya ini Susapto mengibaratkan perasaan seseorang dengan garis-garis vibrasi yang selalu berhubungan,menggambarkan satu orang atau lebih.

4.Penilaian                                                              
Dalam penilaian suatu karya seni bukan sekedar baik atau buruknya,benar atau salahnya melainkan tentang pemaknaan dan penyederhanaan suatu permasalahan yang terjadi dituangkan kedalam karya.Karya seni dapat dinilai dengan bermacam-macam kriteria dan aspek.Ada 4 katagori penyederhanaan karya seni menurut Barret,yaitu realisme,ekspresionisme,formalisme,dan instrumentalisme,karya Susapto kali ini,penilaian yang di gunakan akan digunakan ialah paham ekspresionilsme, yang bersifat subyektif penilaian suatu karya tidak hanya berdasar obyek yang dilukis tetapi juga menyangkut isi dan makna yang terkandung.
Karya seni tidak lahir dengan begitu saja,selalu berkaitan berdasarkan pengalaman yang terjadi di masa lalu yang menjadi suatu inspirai dalam pembuatan karya.Hasil karya yang menjadi representasi dari emosi-emosi modern seperti karya Susapto, yang ingin mempresentasikan perasaan yang terjadi dalam dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar