Judul
karya : Out of the sphere colour
Nama
Seniman : Susapto Murdowo
Bahan
: Cat Minyak di atas Kanvas
Ukuran
: 150 cm x 100 cm
Tahun
Pembuatan : 2007
1.Deskripsi Karya
Karya
lukis oleh Susapto yang berjudul”Out of the sphere colour” masih
divisualisasikan dengan aliran abstraksionisme.Material subyeknya adalah
garis-garis vibrasi dengan menggunakan unsur warna merah,kuning,hijau,dan hijau
muda dengan dipadukan menjadi karya yang indah dengan dilukiskan oleh goresan
kuas yang halus dengan arah garis yang tidak searah,seperti menuju
kebawah,atas,kiri,dan kanan.
Media
lukis Susapto adalah cat minyak yang dikerjakan di atas kanvas berukuran 150
cmx100 cm.Bentuk dari karya Susapto ialah abstrak,proses penciptaannya terlihat
penuh persiapan dan cukup matang
terlihat dari hasil karya yang rapi,rumit,dan tertata.Susapto nampak
asyik dengan bermain-main dengan kompoosi warna dan garis vibrasi yang menjadi
gaya khas lukisannya.Susapto menjadikan karya lukisannya sebagai media
penyampaian perasaan melalui torehan kuas di kanvas dengan pilihan warna-warna
yang menjadi karakternya.
2.Analisis
Setiap
karya seni selalu disampikan dengan bahasa karya seni,melalui tanda atau
simbol.Yang disajikan kedalam karya,menganalisis sebuah karya perlu tahu
bagaimana kejadian yang melatarbelakangi
penciptaan karya,intinya tahapan ini menguraikan kualitas unsur pendukung
materi pembelajaran yang sudah dihimpun dalam deskripsi.
Representasi
visual ditampilkan dengan bentuk abstrak yang tertata.Permainan garis vibrasi
pada subyek lukisan penggunaan gelap terang warna juga sudah bisa memvisualisasikan
gambaran perasaan yang terjadi.
3.Intepretasi
Dalam
mendiskripsikan suatu karya
seni,pendapat orang membaca boleh sama tetapi dalam menafsirkan akan
berbeda dikarnakan oleh perbedaan sudut pandang masing-masing.Dan setiap karya
seni punya makna tersendiri yang ingin disampaikan dan kita membutuhkan
intrpretasi untuk memaknainya.
Susapto
tidak lepas dari garis vibrasinya,yang selalu menjadi subyek pada
lukisannya.Dengan garis vibrasi dengan digambarkan kedalam lukisan sebagai
makna perasaan antar manusia,yang menyimbolkan rasa kedamaian dan
kelembutan,kedamaian itu bisa dirasakan sebagai contoh Susapto adalah
sosok seorang bapak yang tidak suka marah walau masa
mudanya senang berkelahi tetapi kenyataannya dia suka dengan kedamaian dan saat
dalam keadaan dia sedang marah dia pun diam saja.Karna dia lebihsuka berfikir
ketimbang meluapkan emosi.Dalam karya ini Susapto mengibaratkan perasaan
seseorang dengan garis-garis vibrasi yang selalu berhubungan,menggambarkan satu
orang atau lebih.
4.Penilaian
Dalam
penilaian suatu karya seni bukan sekedar baik atau buruknya,benar atau salahnya
melainkan tentang pemaknaan dan penyederhanaan suatu permasalahan yang terjadi
dituangkan kedalam karya.Karya seni dapat dinilai dengan bermacam-macam
kriteria dan aspek.Ada 4 katagori penyederhanaan karya seni menurut
Barret,yaitu realisme,ekspresionisme,formalisme,dan instrumentalisme,karya
Susapto kali ini,penilaian yang di gunakan akan digunakan ialah paham
ekspresionilsme, yang bersifat subyektif penilaian suatu karya tidak hanya
berdasar obyek yang dilukis tetapi juga menyangkut isi dan makna yang
terkandung.
Karya
seni tidak lahir dengan begitu saja,selalu berkaitan berdasarkan pengalaman
yang terjadi di masa lalu yang menjadi suatu inspirai dalam pembuatan
karya.Hasil karya yang menjadi representasi dari emosi-emosi modern seperti
karya Susapto, yang ingin mempresentasikan perasaan yang terjadi dalam dirinya.