Selasa, 05 Desember 2017

Tugas Kritik Seni - Ayuning Saras Permadi - 15206241026


Pelukis                         : Susapto Murdowo
Bahan                          : Cat Minyak
Tahun Pembuatan       : 2007

            Sapto Murdowo adalah seorang seniman yabgf bergaya ekspresionisme dengan sapuan abstrak dengan teknik plakat. Penggunaan warna dominan hitam, hijau, kuning, merah dan sebagainya. Karyanya yang abstrak mewakili vibrasi tentang gejolak kehidupannya.
            Karya Sapto Murdowo memiliki berbagai macam seperti karya yang stabil dalam penciptaannya. Namun adapula yang labil dan tidak dinamis. Dalam penciptaan gayanya yang tidak konsisten tersebut, Sapto memiliki sebab dari ketidak konsisten karya tersendiri, seperti pada kelemahannya dalam membuat goresan.
            Sapto di tahun 2007 jatuh sakit. Itu sebabnya karya-karyanya berbeda. Kehidupan yang dijalaninya menjadi lain, gejolak dalam hidupnya berubah. Karya yang diciptakan berbeda terlihat dari warna yang dipakai, garis yang ditorehkan, harmonisasi yang dituangkan. Warna yang dulu cerah dengan garis vibrasi yang menjadi penyalur kehidupannya terlihat gembira. Tidak ada keputus-asaan yang digambarkan dan tidak ada kesan sedih. Sehingga vibrasi yang ada dalam diri sapto berubah. Gelombang dan getaran bolak balik yang diciptakan menjadi berbeda.
            Vibrasi yang ada dalam diri Sapto dengan dirinya sendiri ia tuangkan kedalam lukisan yang dibuatnya. Tidak hanya Sapto salurkan kepada dirinta sendiri. Namun juga disalurkan melalui keluarganya, rekan kerjanya serta orang yang disekelilingnya. Sapto salurkan kedalam bentuk perlakuannya kepada mereka. Vibrasi-vibrasi tersebut juga mengalami tahap perubahan setelah Sapto jatuh sakit. Gelombangnya menjadi berbeda terlihat dari karya karya lukisnya. Sapto terlihat putus asa dan tidak bisa menghibur diri. Warna yang ia gunakan dalan lukisannya kusam serta monoton. Hal tersebut tak lain karena pengaruh kehidupannya terhadap karya-karyanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar